Loading...

Informasi Program SAVEPROSTAT klik Button dibawah ini

Konsultasikan Segera!
Image

PROSTAT MEMBESAR KEMBALI DISERTAI PENINGKATAN PSA SETELAH 3 BULAN OPERASI TURP

Dari pemeriksaan ultrasonografi salah satu pasien, didapatkan nilai volume prostat sebesar 59.7 ml. Sedangkan, angka prostat normal di angka < 20 ml. Hal ini menunjukkan bahwa prostat mengalami pembesaran atau BPH.

Ketika ukurannya cukup besar, prostat akan menghimpit uretra, yaitu saluran yang mengalirkan urine dari kandung kemih ke lubang kencing. Kondisi inilah yang menyebabkan munculnya gejala seperti urine menjadi tidak lancar dan buang air kecil terasa tidak tuntas. Bahkan, BPH bisa menyebabkan retensi urine atau tidak mampu mengeluarkan urine sama sekali.

Dari pemeriksaan kadar PSA salah satu pasien, didapatkan nilai PSA yang meningkat secara drastis sebesar 280.84 ng/ml. Sedangkan, angka PSA normal di angka < 4 ng/ml. Hal ini menunjukkan bahwa pasien mengalami keganasan atau kanker pada prostat. 

Kadar PSA yang tinggi juga menandakan adanya penyakit lain selain kanker prostat, seperti BPH dan prostatitis. Kadar PSA yang tinggi juga akan mengalami gejala saat kanker sudah menyebabkan penyumbatan saluran kemih. Pasien akan kesulitan buang air kecil, nyeri saat buang air kecil, atau buang air kecil hanya berupa tetesan.

Mengapa TURP Tidak Menuntaskan Gejala BPH?

TURP hanya mengeruk atau menghilangkan bagian yang menekan atau melewati saluran uretra. TURP juga mempunyai beberapa komplikasi, salah satu yang paling parah adalah sindrom TURP.

Adapun beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya sindrom TURP, yaitu: Tinggi tempat cairan irigasi, tekanan vena, jumlah kehilangan darah, dan durasi operasi.

Jika tinggi tempat cairan irigasi melebihi tinggi yang direkomendasikan (60 cm), maka akan meningkatkan tekanan hidrostatik, sehingga menyebabkan penyerapan yang cepat sejumlah besar cairan irigasi.

Jumlah darah yang hilang juga berperan dalam terjadinya sindrom TURP, semakin banyak darah yang hilang diperkirakan semakin banyak vena yang terbuka.

Berikut 4 fungsi dari Program Saveprostat dalam menangani Pembesaran Prostat atau Benign Prostat Hiperplasia (BPH)

  1. Menyeimbangkan dan menekan produksi hormon testosteron yang menjadi penyebab pembesaran prostat.
  2. Meningkatkan proses apoptosis atau bunuh diri sel prostat hingga 3 kali lipat dari sebelumnya, sehingga dapat mengecilkan volume prostat.
  3. Menutupi reseptor sel yang ada pada prostat untuk tidak bertemu dengan dehidrotestosteron sehingga proliferasi sel prostat terhenti.
  4. Menekan mutasi dan pembelahan sel prostat.

BUKTI MEDIS KASUS DI BAWAH INI ADALAH REAL BUKAN MERUPAKAN TESTIMONIAL #ANTITESTIMONIAL

Berikut adalah contoh kasus beserta bukti medis pasien dengan pembesaran prostat yang datang kepada kami.

Seorang laki-laki berinisial M berusia 66 tahun. Pasien datang kepada kami dengan kondisi menggunakan selang kateter urin. Sebelumnya pasien mengalami keluhan berupa kencing tersendat, kencing disertai darah, dan sering kencing pada malam hari.

Melalui anamnesis, diketahui bahwa pasien pernah menjalani operasi TURP (Transurethral Resection of the Prostate), dimana sebagian kelenjar prostat yang menyumbat aliran urin “dikerok”, sehingga pasien dapat kencing dengan lancar.

3 bulan setelah menjalani operasi TURP, keluhan yang sebelumnya dialami oleh pasien kembali terjadi bahkan dengan gejala yang lebih parah Dan ternyata volume prostat pasien kembali membesar. Bagaimana cara mengetahui hal tersebut?

Yuk liat kondisi kelenjar prostatnya melalui pemeriksaan USG dibawah ini

Tanda panah menunjukkan adanya pembesaran volume prostat dengan nilai 68 ml. Sedangkan nilai normalnya adalah ≤20 ml.

Bagaimana cara mengetahui hal tersebut?

Selain itu didapati juga adanya peningkatan nilai PSA (Prostate Spesific Antigen) mencapai 157 ng/ml, dimana nilai normalnya adalah ≤ 4 ng/ml.

PSA adalah sebuah protein yang diproduksi oleh kelenjar prostat, baik pada sel-sel normal maupun sel-sel kanker. Peningkatan nilai PSA mencapai 157 ng/ml dapat mengindikasikan adanya kanker prostat Hal ini juga didukung dengan keluhan pasien yaitu kencing berdarah, dimana sel kanker memiliki sifat yang mudah rapuh atau “fragile”

Lalu apa yang terjadi setelah 1 bulan pengobatan rutin?

Keluhan yang dialami pasien menjadi jauh berkurang, pasien dapat berkemih dengan lancar tanpa menggunakan selang kateter urin

Tampak tanda panah menunjukkan bahwa volume prostatnya telah menurun secara drastis hampir mencapai nilai normal yaitu 26 ml. Hal ini menandakanBahwa telah terjadi kehancuran atau apoptosis yang luar biasa pada sel prostatnya.

Selain itu, nilai PSA juga menurun secara drastis, yang semula 157 ng/ml menjadi 13,55 ng/ml hanya dalam waktu 1 bulan.

Bukti Medis Pasien (Program SaveProstat)

Sembuh Tanpa Operasi TURP

Image
Image
Image

Informasi Program SAVEPROSTAT klik Button dibawah ini

Konsultasikan Segera!

HEALTH ADVISOR

Testimonial

FASILITAS

Ultrasonography